Tes glukosa darah mengukur kadar glukosa dalam darah Anda.Glukosa adalah sejenis gula.Ini adalah sumber energi utama tubuh Anda.Hormon yang disebut insulin membantu memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel Anda.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit glukosa dalam darah bisa menjadi tanda kondisi medis yang serius.Kadar glukosa darah yang tinggi (hiperglikemia) mungkin merupakan tanda diabetes, kelainan yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan jangka panjang yang serius.
Gula darah tinggi juga dapat disebabkan oleh kondisi lain yang dapat memengaruhi kadar insulin atau glukosa dalam darah Anda, seperti masalah pada pankreas atau kelenjar adrenal.
Kadar glukosa darah rendah (hipoglikemia) umum terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi obat diabetes tertentu.Kondisi tertentu, seperti penyakit hati, dapat menyebabkan rendahnya kadar glukosa darah pada orang tanpa diabetes, namun hal ini jarang terjadi.Tanpa pengobatan, gula darah rendah yang parah dapat menyebabkan masalah kesehatan utama, termasuk kejang dan kerusakan otak.
Nama lain: gula darah, pemantauan glukosa darah mandiri (SMBG), glukosa plasma puasa (FPG), gula darah puasa (FBS), glukosa darah puasa (FBG), gula darah acak, tes tantangan glukosa, tes toleransi glukosa oral ( OGTT)
Tes glukosa darah digunakan untuk mengetahui apakah kadar gula darah Anda berada dalam kisaran yang sehat.Ini sering digunakan untuk membantu mendiagnosis dan memantau diabetes.
Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin memesan tes glukosa darah jika Anda memiliki gejala kadar glukosa tinggi atau kadar glukosa rendah.
Gejala kadar glukosa darah tinggi meliputi:
Gejala kadar glukosa darah rendah meliputi:
Anda mungkin juga memerlukan tes glukosa darah jika Anda memiliki risiko tinggi terkena diabetes tipe 2.Anda lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes jika Anda:
Jika Anda hamil, kemungkinan besar Anda akan menjalani tes glukosa darah antara minggu ke-24 dan ke-28 kehamilan untuk memeriksa diabetes gestasional.